Eva Ezawa

DATABASE



Database adalah sekumpulan data yang disimpan dengan tujuan tertentu dan susun sedemikian rupa sehingga dapat diakses, dikelola dan diperbaharui secara mudah. Atau bisa disebut diartikan Sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk keperluan suatu organisasi.
Ada dua jenis utama database, yaitu transactional database dan analytical database. Transactional database digunakan untuk menyimpan data yang dinamis (mudah berubah), sedangkan analytical database digunakan untuk menyimpan data yang statis

Struktur File Database
1. Data / Entitas adalah suatu informasi yang akan diolah , dimana sebelumnya dilakukan pengumpulan dahulu didalam suatu file data base.
2. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan , seperti Nama, Alamat, Nomor telphone. Setiap record harus diberi nomr urut dan setiap database yang dibuat haruslah ditentukan jumlah record yang mampu ditampungnya.
3. Field adalah sub bagian dari Record.

Ketika semua telah ada maka yang dilakukan selanjutnya adalah dengan mengolahnya. Ada dua cara pengolahan data tersebut, yaitu secara Manual dan Digital (elektronik).Dengan pengolahan secara digital, database dikelolah dengan SBD ( sistem basis data), salah satunya dengan menggunakan DBMS (Database Management System).

DBMS (Database Management System) adalah ini merupakan suatu perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke database.
 Keuntungan DBMS
• Mengurangi duplikasi data.
• Data yang dimiliki konsisten.
• Banyak informasi dari data yang sama.
• Berbagi data.
• Mengembangkan data yang sudah terintegrasi.
• Bertambahnya keamanan data.
• Sesuai dengan standartisasi.
• Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandingkan dengan membuang-buang biaya.
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan.
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Produktifitas.
• Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas.
• Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan.

 Kerugian DBMS
• Kompleksitas.
• Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
• Biaya DBMS.
• Biaya hardware.
• Dampak dari kesalahan cara kerja.