Eva Ezawa

LANGKAH-LANGKAH
 Langkah Pertama
1. Buka dan jalankan program Cisco Packet Tracer, seperti dibawah ini jika dijalankan.



2. Kemudian pada Device-Type Selection Box Klik END DEVICE  Generic , kemudian di drag ke dalam bidang kosong yang tersedia.
Akan di buat 2 Kelas dengan setiap kelas terdiri atas 6 buah PC, yaitu kelas A (Kiri) dan Kelas C (kanan}
Ketentuan Dan Pengaturan Untuk Kelas A Dan Kelas C
• Kelas A (kiri)
IP : 10.10.1.2
SBM : 255.0.0.0
Default Getway :10.10.1.1
dengan mendouble-klik PC1 kemudian dan Pilih Desktop seperti dibawah ini kemudian isi IP sesuai dengan yang di tentukan, dan pada PC yang lainnya dikelas yang sama ini , hanya berubah pada IP Address nya saja, seperti dibawah ini.

• Kelas C (Kanan)
IP : 10.10.1.2
SBM : 255.0.0.0
Default Getway :10.10.1.1

dengan mendouble-klik PC1 kemudian dan Pilih Desktop seperti dibawah ini kemudian isi IP sesuai dengan yang di tentukan, dan pada PC yang lainnya dikelas yang sama ini , hanya berubah pada IP Address nya sajasama seperti pada pengaturan di KELAS A, seperti dibawah ini.



3. Kemudian pada Device-Type Selection Box Klik Switches  switch type 2950-24 , kemudian di drag ke samping bidang yang tersedia.

4. Selanjutnya pada Device-Type Selection Box Klik Routers  Router type 1841 , kemudian di drag ke samping bidang yang tersedia.


 Langkah Kedua
1. Untuk menghubungkan setiap perangkat- perangkat yang telah disiapkan adalah dengan mengklik connections  copper Straight-Through.
Lalu selanjutnya drag ke Workspace dan letakkan pada perangkat yang akan dihubungkan dengan menggunakan copper Straight-Through(PC  switch router).



Kemudian Drag ke seluruh PC ke switch yang telah ditentukan , baik begitu juga pada server ke router , dengan mengklik PC1 dahulu kemudian pilih FastEthernet

, kemudian dilakukan hal yang sama pada pc selanjutnya dan sesuai dengan kelas yang telah ditentukan . Sedangkan pada switch ke router pilih FastEthernet0/0.
Hasilnya seperti dibawah ini. Jika seluruh connection terhubung dengan baik maka seluruh titik-titik tersebut akan berwarna hijau.



2. Dan untuk menghubungkan kedua Router dari kelas yang berbeda ini adlah dengan menggunakan Connector Coaxial. Tetapi sebelumya lakukan pengaturan terlebih dahulu pada setiap router padasetiap kelas, seperti dibawah ini:
• Kelas A
2.1 Double klik pada gambar Router tersebut hingga muncul seperti dibawah ini.

2.2 non aktifkan tombol yang menyala untuk mennonaktifkan perangkat.







2.3 pilih WIC-1T, pada Modules yang terletak disebelah kiri,kemudian drag ketempat yang telah disediakan, lalu Aktifkan kembali penguncinya hingga menyala.



2.4 Selanjutnya dilakukan pengaturan di bagian CONFIG.
 RIP Network (masukan nilai dari default getway yang telah ditentukan, baik Default getway sumber maupun Default Getway tujuan.) Add



 FastEtherne0/0Past Status ( ON) IP Address (masukan default getwat pada Router untuk Kelas A) Subnet Mask ( 250.0.0.0).
 Serial0/1/0 Past Status ( ON)Clock Rate (56000 IP Address (masukan Default getway kelas yang akan dituju atau digabungkan , seperti :192.168.2.1) Subnet Mask ( 250.250.255 )
• Kelas C
2.1 Double klik pada gambar Router tersebut hingga muncul seperti dibawah ini
2.2 non aktifkan tombol yang menyala untuk mennonaktifkan perangkat.
2.3 pilih WIC-1T, pada Modules yang terletak disebelah kiri,kemudian drag ketempat yang telah disediakan, lalu Aktifkan kembali penguncinya hingga menyala
2.4 Selanjutnya dilakukan pengaturan di bagian CONFIG.
 RIP Network (masukan nilai dari default getway yang telah ditentukan, baik Default getway sumber maupun Default Getway tujuan.) Add.

 FastEtherne0/0Past Status ( ON) IP Address (masukan default getwat pada Router untuk Kelas A) Subnet Mask ( 250.0.0.0).
 Serial0/1/0 Past Status ( ON)Clock Rate (56000 IP Address (masukan Default getway kelas yang akan dituju atau digabungkan , seperti :10.10.1.1) Subnet Mask ( 250.250.250.0).
3. Lakukan peng-koneksian antara Router Kelas A dengan Kelas C , setelah dilakukan pengaturan sebelumnya. Dengan menggunakan ConnectionCoaxial , kemudian drag garis tersebur dimulai dari router0 ke router1.
4. Untuk melakukan pengecekan apakah antara kedua kelas ini benar-benar saling terhubung dengan menggunakan COMMAND PROMPT pada setiap PC . Pada PC1 (Kelas A) lakukan pengecekan dengan memasukan IP address pada PC di Kelas yang lainnya., seperti dibawah ini.